Juventus seperti Mundur Kembali ke Belakang

Juventus seperti Mundur Kembali ke Belakang
Ekspresi Kecewa Leo Bonucci setelah Juventus Dikalahkan Benfica dengan skor 1-2 di Juventus Stadium (15/9/2022) (Sumber : blackwhitereadallover.com)

Juventus harus rela menelan kekalahan di kandang sendiri melawan Benfica dengan skor 1-2 pada pertandingan kedua liga Champions, Kamis (15/8/2022).

Sempat unggul lebih dahulu melalui gol Arkadiusz Milik di menit ke-4, Juventus harus tumbang di hadapan puluhan ribu suporternya sendiri setelah tim tamu mampu membalas dengan mencetak dua gol melalui Joao Mario dengan eksekusi penalti di menit ke-43 dan David Neres di babak kedua tepatnya menit ke-55.

Hasil ini membuat Juventus menelan dua kekalahan beruntun di liga Champions setelah sebelumnya harus mengakui keunggulan tuan rumah PSG dengan skor 2-1 pada pertandingan pertama.

Dua kekalahan beruntun di babak grup tersebut menjadi yang pertama untuk Juventus setelah terakhir kali mereka mengalaminya di liga Champions tahun 1972. Akibatnya, mereka terancam bisa tersisih dari liga Champions musim ini jika situasi tidak berubah.

Bacaan Lainnya

Nasib Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan Juventus semakin diujung tanduk imbas dari performa buruk Juventus musim ini.

Si Nyonya Tua belum meraih kemenangan dalam empat laga beruntun dengan hasil melawan Fiorentina (1-1), PSG (1-2), Salernitana (2-2), dan terakhir adalah Benfica (1-2).

Hasil ini tentu saja sangat kontradiktif dengan transfer pemain yang dilakukan Allegri di musim ini yang telah mendatangkan deretan pemain baru berkualitas seperti Di Maria, Pogba, Bremer, Kostic, Milik, dan Paredes.

Rumor pemecatan dan tekanan dari seluruh fans Juventus supaya Allegri segera lengser dari kursi kepelatihan Juventus sebenarnya sudah terjadi sejak musim lalu ketika dia gagal mempersembahkan satupun gelar untuk klub tersebut.

Situasi pelik yang dialami Juventus dalam dua musim terakhir sepertinya membawa kembali dejavu akan kenangan buruk yang dialami Si Nyonya Tua dari tahun 2009 hingga 2011.

Selama dua tahun tersebut, Juventus harus finish di peringkat tengah yang membuat mereka gagal menembus kompetisi Eropa dan juga gagal meraih satupun piala.

Kini, situasi buruk yang dialami Juventus seolah membawa klub tersebut mundur kembali ke belakang dan harus memulai segalanya dari nol untuk bisa kembali menjadi klub besar.

Christopher
Pemerhati & Penganalisis Taktik serta Filosofi Sepakbola

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *