Korea Selatan Tersingkir, Dua Pemain ini Patut Main di Eropa

Pemain Korea Selatan berselebrasi pada golnya melawan Portugal.
Pemain Korea Selatan berselebrasi pada golnya melawan Portugal. (Foto: twitter.com/theKFA)

Perjalanan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 harus berakhir setelah menelan kekalahan 4-1 melawan Brazil pada Selasa (6/12) pukul 02.00 WIB dini hari.

Total delapan gol dan tujuh kebobolan menjadi catatan bagi pasukan Paulo Bento hingga pada 16 besar dini hari tadi.

Meski tak menjadi juara atau minimal masuk ke final Piala Dunia, performa Taegeuk Warriors tentu sangat patut diacungi jempol.

Setelah tahun lalu gagal lolos dari fase grup, Korea Selatan datang ke Qatar dengan wajah berbeda serta ambisi yang lebih besar.

Bacaan Lainnya

Seri melawan Uruguay di laga pertama masih tak membuat publik yakin dengan kekuatan Heung-min Son cs. Ditambah mereka harus mengakui kekalahan melawan Ghana di laga berikutnya dengan skor 2-3.

Tangisan datang setelah laga tersebut selesai, para pemain merasa berat untuk bisa memiliki peluang lolos ke 16 besar, apalagi laga terakhir yang menjadi penentuan akan melawan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Bak jatuh tertimpa tangga, Korsel juga tak bisa ditemani oleh sang pelatih, Paulo Bento di laga terakhir, menyusul kartu merah yang diterimanya pada laga melawan Ghana.

Hari pertandingan pun tiba dan dengan semangat serta kegigihan yang telah dibangun, Korea Selatan dengan mengejutkan berhasil menaklukkan Ronaldo cs 2-1.

Hasil tersebut membuat Korea Selatan bertengger di posisi dua dan menggeser Uruguay karena jumlah gol yang lebih banyak. 

Masuk ke 16 besar, sayangnya Korsel harus mengakui keunggulan tim Samba dan gagal lolos ke perempat final.

Meskipun gagal lolos dan tidak mampu melanjutkan perjalanannya di Piala Dunia, performa gemilang Korsel berhasil menelurkan beberapa pemain bintang yang bermain di liga domestik, yaitu Gue-sung Cho, Young-Gwon Kim dan Seung-Ho Paik.

Sebetulnya, tentu masih ada nama lain yang juga telah memberikan penampilan maksimal hingga membuat Korsel lolos dari fase grup.

Namun, ketiga nama ini cukup mencolok lewat aksi hingga gol yang berhasil dicetak.

BACA JUGA: CR7 Semakin Dekat dengan Al-Nassr?

Gue-sung Cho

Foto: twitter.com/theKFA

Nama pertama adalah Gue-sung Cho. Pemain asal Jeonbuk Hyundai Motors ini tak hanya mengejutkan seisi stadion hingga media sosial karena golnya melawan Ghana, tetapi juga parasnya yang dianggap tampan.

Sorotan pada dirinya dimulai saat Korsel harus kalah melawan Ghana dengan skor 2-3. Dua gol yang ia cetak saat itu membuat laga menjadi imbang dan menumbuhkan harapan bagi Korsel untuk menjaga potensi dalam meraih tiga poin.

Setelahnya, dikabarkan pengikut media sosialnya meningkat drastis dari sebelum ia memperkuat Korsel di Piala Dunia ini.

Cho sendiri memiliki tubuh yang cukup tinggi sebagai striker. Kemampuan duel udaranya juga patut diperhitungkan, hal ini yang membuat dirinya punya potensi untuk bisa bermain di sepakbola kelas eropa, ditambah usianya yang masih 24 tahun.

Seung-Ho Paik

Foto: twitter.com/theKFA

Yang kedua ada nama Seung-Ho Paik. Pemain yang juga berseragam Jeonbuk Hyundai Motors ini berposisi sebagai gelandang tengah.

Namanya baru saja menjadi sorotan saat mampu mencetak gol indah melawan Brazil.

Datang sebagai pemain pengganti pada menit ke-65, Paik berhasil mencatatkan juga 74% akurasi umpan serta tiga tekel.

Sebetulnya, Paik taka sing dengan sepakbola eropa. Dirinya pernah menimba ilmu di tim muda Barcelona hingga memperkuat CF Peralada, Girona dan Darmstadt 98 sebelum pada tahun 2021 kembali ke Korea.

Usia yang masih menginjak 25 tahun tentunya harus menjadi pertimbangan tersendiri baginya untuk berlaga di eropa apabila ada kesempatan yang datang.

Albert Agung Hosea Sidauruk

Sepakbola sebagai alat pemersatu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *