Menjelang bergulirnya Piala AFF 2022 pada Selasa (20/12), tim nasional Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat oleh bek tengah andalan yaitu Elkan Baggott.
Pemain bertubuh tinggi itu dipastikan absen setelah dirinya berhasil membawa timnya, Gillingham, lolos ke babak selanjutnya di Piala FA.
Karena jadwal yang padat antara kompetisi liga, Piala FA dan juga Piala EFL membuat sang Manajer, Neil Harris, tidak mengizinkan Baggott untuk membela Indonesia.
Apabila melihat performa Baggott di Gillingham sendiri memang tidak akan ada alasan yang masuk akal untuk sang klub mau melepasnya.
Baggott saat ini tengah menikmati masa peminjamannya dari Ipswich Town. Bermain di League Two, Baggott telah berhasil membukukan 17 penampilan dan 2 gol.
Sebagai bek, dirinya juga berhasil membukukan catatan yang apik dalam aspek bertahan di Liga. Total 3 clean sheets, 1.1 tackles per game, dan 4.3 clearances per game.
PSSI lewat Direktur Tekniknya, Indra Sjafri dan sebagai federasi yang menaungi tim nasional dapat memahami keputusan sang pemain untuk tak memenuhi panggilan timnas Indonesia.
“Teman-teman juga kan tahu bahwa Piala AFF ini tidak termasuk dalam kalender FIFA yang mewajibkan para pemain-pemain diberikan (klub). Tetapi untuk klub yang ada di dalam negeri ya kami berharap itu tidak menjadi alasan,” ujar Indra Sjafri pada Jumat (16/12).
“Tetapi kalau untuk pemain-pemain yang bermain di luar memang kami inginnya mereka bergabung semua. Coach Shin Tae-yong sampai datang ke Inggris menemui Elkan Baggott, dan di situ coach Shin Tae-yong menyampaikan mungkin tidak perlu semua pertandingan Elkan Baggott bisa bermain,” tambahnya.
Sebetulnya sudah ada opsi yang diberikan Shin Tae-yong untuk bermain pada gelaran Piala AFF di semifinal atau final, namun pada akhirnya Baggott tetap tidak bisa memperkuat seragam merah putih.
BACA JUGA: Korea Selatan Tersingkir, Dua Pemain ini Patut Main di Eropa
Pengaruhi Skuad Garuda?
Keputusan akhir ini membuat Shin Tae-yong harus memutar otak kembali untuk bisa meramu penghuni pertahanan timnas Garuda yang sesuai.
Pada saat ini, nama-nama bek tengah yang masih ada di pemusatan latihan tim nasional di Bali adalah Jordi Amat, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Hansamu Yama dan Andy Setyo.
Kemungkinan Shin Tae-yong akan mencoret satu atau dua nama. Apabila ditilik lebih dalam Ferarri dan Hansamu menjadi dua bek yang berisiko dicoret.
Ferarri yang masih muda dan minim pengalaman menjadi riskan untuk diberikan penampilan melawan tim-tim di Asia Tenggara lainnya pada level senior.
Bagi Hansamu, setelah lama tidak dipanggil tim nasional, dirinya kembali berpotensi mengenakan seragam Garuda di Piala AFF.
Namun, pemain asal Persija itu tetap saja berpotensi disingkirkan apabila tak bisa mengimbangi bek tengah senior lainnya.
Albert Agung Hosea Sidauruk
Sepakbola sebagai alat pemersatu.