Pekan kedelapan Liga 1 mempertemukan Persija Jakarta dengan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran di Stadion Patriot pada Sabtu (3/9/2022).
Persija Jakarta sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Dendy Sulistyawan dimenit ke- 11.
Dua menit berselang tuan rumah menyamakan kedudukan lewat sundulan Krmencik pada menit 13.
Krmencik kembali mencetak gol keduanya pada menit ke- 56 berkat umpan lambung dari Abimanyu.
Dua gol Krmencik ini berhasil membuat Macan Kemayoran meraih tiga poin dari hasil tiga laga kandangnya diawal musim ini.
Berkat hasil ini, Persija Jakarta sementara bertengger di peringkat 5 klasemen Liga 1 berkat lima kali menang, dua hasil seri dan satu kekalahan.
Sementara Bhayangkara di posisi 13 dari hasil empat kekalahan, dua kemangan dan dua imbang.
Setelah laga ini skuat Persija akan terbang ke Banjarmasin menghadiri jamuan dari Barito Putera pada Minggu (11/9/2022).
Disisi lain Bhayangkara harus melakoni laga tandang ke markas Madura United pada Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Krmencik dan Behrens pemain asing baru Persija Jakarta
Susunan pemain
Persija selaku tuan rumah tentu tidak akan bermain asal-asalan pada laga ini, mereka juga perlu mewaspadai Bhayangkara.
Skuat asuhan Thomas Doll itu turun dengan para pemain utamanya dengan formasi 3-5-2.
Penjaga gawang tetap diisi Andritany Ardhiyasa.
Tiga pertahananya dihuni Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela dan Hansamu Yama Pranata.
Disisi sayap ada Riko Simanjuntak dan Firza Andika.
Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens mengisi gelandang tengah yang dibantu Hanif Sjahbandi sebagai jangkar.
Duo Penyerang tengah mereka masih dipercayakan kepada Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal.
Sementara disisi tamu, Bhayangkara turun dengan formasi 4-2-3-1.
Awan Setho masih berdiri sebagai penjaga gawang.
Keempat lini pertahanan terdiri dari Abdul Rachman, Asyraq Gufron, Indra Kahfi Ardhiyasa dan Putu Gede.
Hargianto dan Pasamba diplot sebagai gelandang tengah.
Dendy Sulistyawan dan Adam Najem di winger.
Playmaker diisi Wahyu Subo Seto dan penyerang tunggal Youssef Ezzejjari.
Baca juga: Hasil Persikabo vs Persija: Laskar Padjajaran Lanjutkan Tren Tidak Terkalahkan
Babak pertama
Persija Jakarta yang bermain dihadapan pendukungnya sendiri tampil agresif sejak awal.
Pressing ketat kepada pemain lawan juga dilakukan dengan baik.
Beberapa kali Bhayangkara diawal sempat kesulitan menembus pertahanan Persija.
Persija juga terus menusuk ke sisi pertahanan Bhayangkara melalui Riko Simanjuntak dan Firza, namun beberapa kali tusukan mereka berujung tekel dari lawan.
Counter yang dilakukan Bhayangkara berbuah hasil pada menit ke-11 melalui kaki Dendy Sulistyawan. Ia mengutak-atik sisi kiri pertahanan Persija yang kosong dan menggocek beberapa pemain bertahan hingga akahirnya bisa mencetak gol ketika berhadapan satu lawan satu dengan Andritany.
Skor 1-0 Bhayangkara unggu.
Namun gol pemain Bhayangkara itu hanya berlaku selama dua menit.
Krmencik berhasil menyamakan kedudukan bagi Persija berkat sundulan yang memanfaatkan umpan silang Firza Andika.
Skor dengan cepat berubah imbang 1-1.
Intensitas serangan cukup cepat. Persija sendiri sering menyerang lewat sisi sayap dan mengandalkan Riko Simanjuntak.
Beberapa kali lini tengah Persija juga memberikan peluang lewat umpan terobosan.
Usaha tuan rumah pun selalu kandas berkali-kali di tangan penjaga gawang Awan Setho.
Skor imbang 1 Persija dan 1 Bhayangkara bertahan hingga peluit babak pertama berakhir.
Baca juga: Arema Vs Rans Nusantara: Singo Edan Tenggelamkan Rans 4-2
Babak kedua
Dibabak kedua intensitas serangan kedua tim berangsur normal.
Andritany beberapa kali keluar dari zona nyamanya untuk menjemput bola Back Pass dari pemain bertahan.
Tak butuh waktu lama bagi Persija untuk membuka keran golnya di babak kedua mereka berhasil mencetak gol dimenit ke-55 lewat umpan lambung dari tendangan bebas Abimanyu yang melihat Krmencik sedikit longgar dipertahanan Bhayangkara.
Skor berubah 2-1 untuk keunggulan tuan rumah Persija Jakarta.
Dendy Sulistyawan juga beberapa kali menusuk jantung pertahanan Persija namun berakhir dengan jebakan Offside atau umpan silang yang dihalau dua pagar pertahanan lawan.
Dipertengahan babak kedua intensitas melakukan pelanggaran cukup sering dilakukan yang mengakibatkan tim medis dari kedua kesebelasan sering masuk ke lapangan.
Hingga tambahan waktu babak kedua diberikan pun kedua tim saling jual beli serangan.
Namun skor akhir tidak berubah lagi hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Skor tetap 2-1 untuk kemenangan Persija Jakarta di laga kandang ketiga ini.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca