Pada lanjutan pekan keenam kompetisi Liga 1, Arema FC berhasil taklukan Rans Nusantara dengan skor fantastis 4-2 yang berlangsung di stadion Kanjuruhan, Malang pada hari Rabu (24/8/22) sore.
Arema FC wajib menang untuk terus menempel ketat papan atas di klasemen Liga 1, apalagi Singo Edan bermain dihadapan para pendukungnya sendiri.
Rans pun juga demikan, mereka tak akan menyerah dan pulang tanpa poin dari Malang. Apalagi mereka berada di posisi zona merah saat ini.
Baik tim asuhan Rahmad Darmawan maupun Eduardo Almeida turun dengan nama nama beken dipertandingan kali ini.
Formasi Kedua Tim
Kedua tim bermain dengan formasi yang mirip yakni 4-2-3-1, untuk Arema FC bermain full team dengan mengandalkan Abel Camara sebagai ujung tombak dibantu Arkhan Fikri sebagai gelandang serang yang membantunya mendapatkan aliran bola diarea tengah lapangan.
Untuk lini tengah mereka mengandalkan Jayus Hariono sebagai gelandang bertahan yang bertugas memutus rantai serangan Rans dilini tengah. Serta tak ketinggalan bek asal jepang yang pernah bermain di Liga Thailand Renshi Yamaguchi diplot sebagai penyeimbang antara lini bertahan dan lini serang.
duo sayap Dendi Santoso dan Ilham Udin Armaiyn dijadikan tandem dilini serang Arema.
untuk sektor pertahanan masih diisi Sergio Silva dan Bagas Adi guna meredam potensi serangan lawan ke arah kiper Adilson Maringa.
Nama-nama beken Arema juga masih terpampang di bangku cadangan, sebut saja Evan Dimas, Gian Zola, Adam Alis dan Hasyim Kipuw yang tampak ngeri jika diturunkan.
Sementara disisi lawan Rans Nusantara tak ketinggalan dengan nama besarnya, sebut saja winger David Laly dan Jujun Junaidi dijadikan starter sejak awal
Untuk lini serang mereka langsung memasang mantan pemain PSS Sleman Wander Luiz ditopang seorang Makan Konate yang ditaruh dibelakang Luiz.
Arthur Bonai berduet dengan mantan pemain Cerezo Osaka dan Borussia Dortmund II Mitsuru Maruoka.
Fadilla Akbar dan pemain berpengalaman di Liga Indonesia O.K. John diplot sebagai pemain bertahan.
Alur Permainan
Peluit jalannya babak pertama sudah ditiupkan wasit Oky Dwi Putra.
Abel Camara nyaris membuka peluang pertama dimenit ke-3 namun tidak dieksekusi dengan baik. Dimenit yang sama Johan Alfarizi juga melakukan umpan tarik namun tidak didukung oleh kawannya dari lini kedua.
Menit ke-6 alfarizi melakukan serangan dari sayap kiri Arema dan melakukan umpan ke Camara namun sepakan Camara tepat berada di posisi penjaga gawang Hilmansyah.
Selang dua menit, Arema membuka keran golnya lewat counter attack dari dendi dan memberikan umpan kepada Ilham Udin yang berdiri bebas tanpa kawalan.
Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Arema.
Di 10 menit pertama skuat Rans masih bermain dengan umpan lambung atau bola atas akibat pressing ketat dari pemain Arema.
David laly selalu jadi poros serangan Rans di sisi kiri namun upayanya dapat dimentahkan oleh pertahanan kokoh Arema.
Tak berselang lama dimenit ke-22 Arema menggandakan keunggulan, tendangan keras Alfarizi mengenai tiang kiri dan memantul ke arah Hariono. Bola pun dengan gampangnya disentuh ke arah gawang Rans.
Skor bertambah 2-0 untuk Arema.
Sisi kanan Rans selalu mudah ditembus dan diobrak-abrik oleh Arema setelah gol kedua tersebut.
Namun tak berselang lama Arema menurunkan tempo serangannya dan berfokus menguasai bola.
David Laly selalu berhasil menusuk ke jantung pertahanan Singo Edan namun tak didukung dari lini serangnya.
Menit ke-29 Arema berhasil mencetak gol ketiganya kala Sergio Silva lepas dari kawalan Rans dimana Set Piece yang dilakukan Arema mengarah ke Ilham Udin, bolapun pantulan dari Ilham Udin pun langsung dieksekusi Sergio Silva.
Skor 3-0 Arema melebarkan keunggulannya.
Menit ke-33 Junaidi yang bermain kurang impresif digantikan oleh Defri Rizki untuk menambah daya serangan di sisi sayap kanan Rans Nusantara.
Hasilnya pun terlihat dimenit ke-35 dimana serangan dari Defri Rizki disisi sayap kanan berbuah manis kala umpan silangnya gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Arema Adilson dan disepak langsung oleh O.K. John.
Rans mengejar ketertinggalan gol menjadi 3-1.
Selang 3 menit dari gol pertama Rans, mereka menggetarkan jala gawang Arema kembali saat Wander Luiz mendapatkan umpan silang kembali dari seorang Defri Rizki, meski Luiz terpeleset sedikit, ia berhasil menceploskan bola ke gawang.
Rans semakin memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Menit ke-39 kartu kuning dikeluarkan wasit Oky Dwi Putra yang memimpin laga kepada Figo karena menarik Febriansyah.
Skor 3-2 menutup pertandingan hingga turun minum.
Babak kedua pun segera dimulai.
Sebelum dimulai Ilham Udin Armaiyn keluar digantikan Adam Alis efek dari cedera diakhir babak pertama.
Arema bermain dengan sentuhan satu dua dan Through Pass diawal babak kedua.
Kerja sama Abel Camara dan Figo menusuk lini pertahanan lawan selalu kandas oleh dua pilar pertahanan.
Menit ke-53 Rans mendapatkan peluang dari bola mati dekat garis pinalti Arema usai Maruoka diganjar Arkhan Fikri.
Namun Konate yang menjadi eksekutor gagal melaksanakan tugasnya, tendangan bebasnya jauh dari mistar gawang Arema.
Menit ke-56 Gian Zola masuk menggantikan Arkhan Fikri.
Ditengah waktu babak kedua, masing-masing tim bermain cukup keras serta lini tengah mendominasi keduanya.
Menit ke-69 Fadillah diganjar kartu kuning usai tekel kerasnya ke kaki Adam Alis.
Menit ke-77 Arema FC mencetak gol keempat pada laga ini melalui sundulan Camara. Umpan silang yang diberikan Gian Zola, sundulannya diarahkan ke tiang jauh sehingga tak bisa diantisipasi kiper lawan.
Gol Gian zola itu mengubah papan skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Arema.
Usai gol keempat Arema itu membuat intensitas serangan Rans semakin tinggi.
Pelanggaran demi pelanggaran dilakukan kedua tim, Edo Febriansyah dari Rans mendapatkan kartu kuning pada menit ke-85.
Di sisa waktu Arema melakukan pertahanan ketat dengan menaruh hampir seluruh pemainnya berada di pertahanan.
Tambahan waktu empat menitpun tak membantu Rans Nusantara mencuri poin dari stadion kanjuruhan, Malang.
Peluit panjang waktu pertandingan babak kedua telah ditiupkan tanda berakhirnya pertandingan Arema FC melawan Rans Nusantara dengan skor akhir 4-2.
6 Gol yang dicetak kedua tim membuktikan eksistensi dari tuan rumah di Liga 1 meski Arema tetap berada di peringkat 7 sementara Rans masih berada di zona merah dengan menempati urutan ke-17.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
