Tumpul di Lini Serang, Chelsea Disarankan Rekrut Aubameyang

Aubameyang saat tampil di pertandingan Barcelona lawan A-Leagues All Stars di Australia Stadium
Aubameyang saat tampil di pertandingan Barcelona lawan A-Leagues All Stars di Australia Stadium. (Foto: Steven Markham/Getty Images)

Hasil kurang memuaskan di tiga laga terakhir Chelsea membuat Thomas Tuchel disarankan segera rekrut Aubameyang dari Barcelona.

Chelsea menelan hasil buruk di pekan ketiga Liga Primer Inggris, pasukan Si Biru itu harus pulang dari Elland Road dengan skor telak 3-0 dari Leeds United.

Meski pelatih Jerman itu beberapa musim lalu sudah berupaya keras untuk meningkatkan serangan dengan hadirnya Romelu Lukaku dan Timo Werner dengan bermain cukup apik, namun musim ini kebalikannya dimana mereka sudah melego dua permain tersebut ke klub sebelumnya masing-masing.

Musim ini meski Tuchel sudah mendaratkan Raheem Sterling sebagai daya gedor di lini serang, tapi faktanya mereka masih membutuhkan penyerang tengah entah sebagai target man atau poacher.

Bacaan Lainnya

Musim lalu contohnya Chelsea dimana Chelsea menggunakan jasa Lukaku sebagai target man dan Werner pelapisnya sebagai Poacher, meski nama Werner jarang mendapatkan tampil sebagai starter alias penghuni bangku cadangan saja. Namun Si Biru bermain apik semusim penuh berkat penampilan Lukaku diatas lapangan meski hanya mencetak delapan gol.

Baca juga: Chelsea vs Tottenham: Hasil Seri dan Kericuhan Tuchel-Conte

Ditiga laga Liga Inggris musim ini Chelsea selalu menggunakan opsi serangan duo Kai Havertz-Sterling dan sesekali Mason Mount sebagai sayap dan hal itu mudah terbaca oleh pelatih lawan.

Kai Havertz tidak masalah jika dimainkan di posisi penyerang namun ia tampak belum nyaman untuk mengambil alih peran utama itu.

Potret itu sangat jelas saat Chelsea bertamu ke Elland Road markas Leeds United dimana mereka sangat kesulitan dalam melakukan pola serangan. Meski mendapat total shot sebanyak 14, namun yang tepat sasaran hanya 3. Justru tuan rumah menghasilkan 6 sepakan tepat sasaran dari 12 total keseluruhan.

Ditambah lagi dengan kesialan dimenit ke-84 saat bek mereka Kalidou Koulibaly mendapatkan kartu merah.

Ketika ditanya apakah lini serang menjadi masalah, Tuchel blak-blakan menjawab: “Tidak, Tidak.”

Meski sang manajer agak denial, tapi proses pencarian di lini itu tetap berlanjut, Beberapa laporan mengklaim pembicaraan telah diadakan dengan mantan kapten Arsenal Aubameyang mengenai kepindahan potensialnya ke Ibukota Inggris itu.

Jika kepindahan itu terjadi, kita akan melihat pemain internasional itu bekerja sama kembali dengan Thomas Tuchel seperti yang pernah mereka lakukan di Borussia Dortmund.

Berdasarkan dari hubungan mereka berdua itu, mantan asisten manajer Morris mengatakan kepada Chelsea bahwa mereka membuttuhkan striker tengah dan penyerang itu akan meningkatkan posisi mereka di tabel klasemen Liga Inggris.

Pendapat mantan orang dalam Chelsea

Mantan gelandang Chelsea dan asisten manajer Jody Morris telah mendesak Thomas Tuchel untuk mengamankan tanda tangan Pierre-Emerick Aubameyang untuk meningkatkan serangan bagi Chelsea.

Saat berbicara kepada Stadium Astro, dia berujar: “Ini lucu, karena meskipun kami baru memainkan tiga pertandingan musim ini, saya harus mengatakan bahwa Chelsea buruk dari aspek menyerang melawan Everton, Mereka tidak menciptakan banyak peluang disana. Saya memikirkan hal yang sama hari ini [melawan Leeds]; bahkan dua peluang Sterling datang dari yang diciptakannya sendiri.”

Ia menambahkan: “Saya hanya merasa mereka tidak menciptakan peluang yang besar untuk mencetak gol selain melawan Spurs ketika Havertz memiliki kesempatan untuk mengakhiri pertandingan. Saya pikir mereka harus cari striker.”

Membahas prospek Aubameyang di Stamford Bridge ia menambahkan kembali: “Saya pikir jika Chelsea mengontraknya, mereka ingin ia beroperasi di lini tengah. Saya tidak yakin apakah ada orang di luar sana atau apakah itu yang mereka lakukan, tetapi mereka pasti membutuhkan itu.” tutupnya.

Baca juga: Tuchel Masih Mau Bek Tengah, Tanda tak Puas dengan Chalobah?

Apakah hanya Aubameyang yang cocok sebagai solusi lini serang Chelsea?

Sampai artikel ini ditulis hanya Aubameyang yang punya potensi untuk bergabung dengan Chelsea.

Tapi apakah hanya Aubameyang yang cocok? Mari kita coba rangkum:

Lautaro Martinez

Nama Lautaro Martinez sendiri memang pernah beberapa kali dikaitkan dengan Chelsea. Pemain berusia 25 tahun itu bisa jadi solusi ujung tombak Chelsea karena gaya mainnya yang sangat fleksibel dan bisa juga sebagai target man.

Namun kelemahannya posisi yang ia isi hanya striker tengah meski beberapa kali terpantau bermain sebagai Second Striker alias penyerang bayangan. Hal ini yang dinilai tidak cocok dengan skema Tuchel diamana ia menginginkan Striker yang juga bisa bermain di sisi sayap.

Namun Martinez masih terikat kontrak panjang dengan Inter Milan selama 4 musim. Jika ingin diboyong sekarang pun nilainya fantastis bisa diatas €75 juta atau sekitar diatas 1 triliun rupiah.

Patrik Schick

Nama Patrik Schick tidak pernah muncul hubungannya dengan Chelsea, pemain timnas Ceko itu bisa dibilang sosok striker alternatif kedua yang cocok setelah Martinez.

Pemain yang pindah dari AS Roma ke Bayern 04 Leverkusen tahun 2020 itu merupakan tipikal pemain yang bisa membawa bola dan mencetak gol sekaligus, beberapa gol yang ia buat bersama Leverkusen hampir semua berasal dari through pass dan umpan tarik dari sayap.

Pola ini hampir dilakukan di beberapa laga Chelsea musim lalu meski tidak terlalu dominan.

Schick sendiri masih berusia 26 tahun, namun sama halnya seperti Martinez ia masih terikat kontrak panjang bahkan setahun leih lama lagi dari Martinez bersama Bayern 04 Leverkusen.

Posisinya sendiri memang dicap di tengah serangan namun kabar baiknya ia masih terima diposisikan sebagai sayap, utamanya sayap kanan.

Dari kedua nama itu memang sangat sulit dicapai kata sepakat, namun bukan masalah dana yang kurang atau ditakutkan kurang cocok, melainkan lebih kepada pemain itu sendiri.

Apakah mau diboyong ke Stamford Bridge atau tidak?

Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
Sumber: football.london

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *