Thomas Tuchel sepertinya masih kurang puas dengan kualitas lini pertahanan The Blues saat ini, bahkan nama Wesley Fofana masuk buruan lagi.
Meski sudah mendatangkan Kalidou Koulibaly dari Napoli musim panas ini plus mencetak sebuah gol kala bersua Spurs di Stamford Bridge kemarin. Nampaknya Chelsea akan mendatangkan bek lagi di bursa musim panas yang tersisa beberapa hari ini.
Nama Thiago Silva menjadi sosok yang tak akan tergantikan di skuat The Blues, begitupun Koulibaly yang cukup menunjukkan performa gemilang di dua laga pembuka. Namun jika masih terus ngotot mendatangkan bek tengah, posisi Trevoh Chalobah akan semakin tergeser dan menit bermain hampir dipastikan tak memiliki kesempatan.
Musim panas lalu Chelsea juga mengejar bek yang cukup berbakat di beberapa minggu terakhir transfer musim panas.
Ada keyakinan kesepakatan itu akan terjadi, nama itu adalah Jules Kounde dari Sevilla dan kita semua tahu bahwa Kounde musim panas ini justru memilih Barcelona sebagai labuhan selanjutnya.
Efek dari tak mendapatkan bek Perancis itu, munculah nama Trevoh Chalobah saat musim panas 2021, dia dipromosikan Tuchel dari Chelsea U-23.
Sebenarnya lulusan akademi Chelsea itu masih masih masuk dalam rencana Thomas Tuchel musim ini daripada dikirim dalam status pinjaman ke klub lain seperti beberapa musim lalu.
Namun Chalobah sekarang menghadapi situasi cukup sulit saat Chelsea dikabarkan mencari bek tengah muda lainnya sebelum transfer ditutup. Kali ini nama Wesley Fofana meskipun Leicester City menuntut bayaran tinggi meski itu bisa diwujudkan jika Chelsea benar melemparkan tawaran resmi kepada Leicester.
Jika melihat dimana ia tidak berperan dalam dua laga awal Liga Inggris dan hanya jadi cadangan, akan mudah menebak alasan yang dikeluarkannya nanti.
Trevor Chalobah musim lalu
Dari 31 penampilannya musim lalu Chalobah hampir tak pernah kalah saat dirinya masuk ke lapangan. Hanya kalah dalam dua adu pinalti dari Liverpool di final Piala Carabao dan Piala FA, sangat meyakinkan mengapa CIES Football Observatoy melabeli pemain berusia 23 tahun itu dengan harga £33 juta usai mendapatkan lebih dari 1.000 menit bermain di pentas Liga Inggris.
Tapi nyatanya sekarang Chalobah duduk di bangku cadangan, ketika Tuchel melakukan perubahan tiga beknya melawan Spurs akhir pekan lalu, ia membawa Ruben Loftus-Cheek untuk bermain sebagai bek sayap menggeser Reece James disebelah Thiago Silva dan Kalidou Koulibaly.
Bahkan saat lawan Spurs, ketika Tuchel memilih untuk memasukkan pemain belakang menggantikan Jorginho di babak kedua, justru yang dipilih Cesar Azpilicueta.
Baca juga: Chelsea vs Tottenham: Hasil Seri dan Kericuhan Tuchel-Conte
Belum diketahui sampai saat ini apakah jelang ditutupnya transfer musim panas akan membuat Chelsea dan Chalobah menerima kesepakatan status pinjaman dari klub lain.
Peran pemain cadangan awal musim ini akan terasa langkah mundur bagi Chalobah yang signifikan ketimbang awal musim lalu yang banyak di puji penggemarnya.
Apakah yakin merekut Wesley Fofana?
Wesley Fofana merupakan pemain didikan akademi Saint-Etienne yang masuk ke skuat U-19 musim 2018/19 dan dimusim berikutnya dia promosi ke skuat utama.
Pemain yang mencatatkan 24 penampilan di semua ajang selama berkostum Les Verts itu menarik perhatian pemandu bakat dari klub Leicester City untuk meminangnya di musim panas 2020/21.
Musim perdananya berkostum Leicester 28 kali penampilan di Liga Inggris dan tampil cukup konsisten.
Namun di musim keduanya ia hanya menorehkan tujuh pertandigan di liga domestik, lantaran kalah saing dengan para pemain senior diatasnya. Sebut saja Jonny Evans, Caglar Soyuncu dan Jannik Vestergaard.
Musim baru ini sepertinya Fofana sudah mendapat tempat di skuat Leicester, ia bermain di dua laga awal sebagai starter kala timnya melawan Brentford dan Arsenal.
Sisi positif yang bisa diambil bagi dirinya untuk terus berkembang dan sisi yang sulit untuk Chelsea mendapatkan tanda tangannya.
Masih terikat kontrak panjang
Wesley Fofana masih terikat kontrak panjang dengan Leicester City hingga Juni 2027 dan di dapat harga pasarannya diangka €40 juta atau sekitar nyaris 600 miliar rupiah.
Angka yang fantastis dan wajar juga mengingat klausul pelepasan senilai diatas lantaran kontrak panjang dimilikinya.
Pemain berusia 21 tahun itu akan terus berkembang dalam asuhan Brenden Rogers untuk mengisi pemain-pemain senior di Leicester yang sudah uzur seperti sang kapten Jonny Evans yang sudah berusia 34 tahun.
Di level timnas perancis pun ia masih berada dilevel U-21 asuhan Sylvain Ripoll yang masih berjuang di ajang kualifikasi Eropa.
Tri Meljasi Bougenvillo
Penonton sepakbola layar kaca
1 Komentar